Kain Panjang Batik Tulis Motif Bunga Kantil
Jenis Kain: Batik
Nama Motif: Bunga Kantil
Makna Motif: Motif Kembang Kantil (Magnolia) tumbuh pada era R.A. Kartini sebagai simbol “tansah kumantil”—cinta kasih yang abadi dan seimbang antara jasmani dan rohani. Kain ini merupakan reinkarnasi dari batik milik Ibu Waldjinah, yang dahulu dikenakan saat menerima penghargaan sebagai Ratu Keroncong Indonesia oleh Presiden Soekarno pada tahun 1965. Warna merah pada bunga kantil melambangkan kesucian, perlindungan, kekuatan, dan cinta sejati. Dipadukan dengan motif ukelan yang penuh makna tentang kesabaran dan kesinambungan hidup, batik ini menjadi simbol keindahan yang spiritual sekaligus kuat.
Jenis Bahan: Katun * *
Ukuran: 270 x 110 cm
Jenis Pewarnaan: Pewarna Alam
Teknik Pembuatan Kain: Tulis
Profil UMKM
Batik Walang Kekek didirikan oleh Ester Wulandari, putri menantu Maestro Keroncong Indonesia, Ibu Waldjinah, sebagai wadah untuk menyalurkan kecintaan beliau terhadap batik. Di usia senja, Ibu Waldjinah tetap aktif melestarikan batik melalui edukasi kepada generasi muda. Tumbuh dalam keluarga seniman batik dengan lebih dari 500 motif langka peninggalan leluhur sejak awal 1900-an, Ibu Waldjinah memilih merawat dan menghidupkan kembali warisan tersebut bersama Ester Wulandari, menjadikannya karya batik yang autentik dan penuh nilai sejarah di bawah nama Batik Walang Kekek.