Fabric

Kain Sarimbit Batik Tulis Motif Ceplok Cuwiri (tanpa selendang)

Rp 5,500,000

Product Description :

Fabric Type: Batik
Pattern Name: Ceplok Cuwiri
Pattern Meaning: Motif Ceplok dikenal sebagai pola geometris yang simetris dan teratur, melambangkan keseimbangan, harmoni, dan keteraturan hidup. Dalam kain ini, Ceplok menjadi bingkai visual yang memayungi isian motif Cuwiri—motif kecil nan halus yang sarat makna tentang kerendahan hati, ketekunan, dan keanggunan sikap. Dalam budaya Jawa, Cuwiri berasal dari kata “cu” (baik) dan “wiri” (terlihat), menjadikannya lambang kehormatan dalam kesederhanaan. Sementara Ceplok mencerminkan prinsip hidup yang tertib dan terarah. Sebagai kain sarimbit (pasangan), batik ini menyampaikan pesan tentang keserasian dua individu yang saling melengkapi: satu menjadi penopang, lainnya menjadi pelengkap. Sebuah simbol tentang hubungan yang selaras, saling menghormati, dan berjalan beriringan dalam nilai-nilai luhur.
Material Type: Katun * *
Size: 250 x 105 cm
Coloring Type: Pewarna Alam
Fabric Making Technique: Tulis


MSME Profile

Batik Walang Kekek was founded by Ester Wulandari, daughter-in-law of Indonesia’s Keroncong Maestro, Ibu Waldjinah, as a platform to express her love for batik. In her later years, Ibu Waldjinah remains dedicated to preserving batik by educating younger generations. Raised in a family of batik artisans with over 500 rare patterns dating back to the early 1900s, she chose to protect and revive these heirlooms rather than sell them. Together with Ester Wulandari, she transformed these precious legacies into authentic and meaningful works of art under the name Batik Walang Kekek.