Selendang Sulam

Tenun Ikat Sabilulungan berasal dari Cipondok, Tasikmalaya, dan tumbuh dari tradisi budidaya ulat sutra dan penanaman murbei sejak 1997. Dikelola oleh Kendra Sutera Sabilulungan dengan pendekatan gotong royong berbasis koperasi desa, mereka memproduksi kain tenun sutra berkualitas tinggi dengan motif klasik seperti selendang, organza sulam, dan tenun bulu. Semua dikerjakan manual menggunakan alat tenun bukan mesin (ATBM) dan benang sutra asli. Keunggulannya meliputi kualitas premium, pelestarian budaya, pemberdayaan komunitas lokal, serta potensi sebagai destinasi wisata edukatif berbasis kerajinan.